filosofi kehidupan ( my version )
kehidupan
bagiku bak sebuah buku dan pena dimana tiap lembar kertas dari buku tersebut tak bisa kita robek, tak hanya itu bahkan pena yang kita gunakan tak mampu untuk kita menghapusnya.sejak kita dilahirkan pena itu mulai menggoreskan tintanya pada kertas kehidupan kita ada kata-kata yang bagi orang itu buruk, ada pula yang baik. bak naskah sinetron tiap lembar buku itu mulai terisi penuh ada lembaran hitam dan ada lembaran putih ada pula yang hitam tapi kelabu
kesadaran untuk kita menyahkini bahwa tiap lembar kertas itu tak mampu tuk kita buang, sebaiknya buat kira memahami arti sebuah kehidupan. dalam menjalani kehidupan sebaiknya kita tak perlu ragu, menyesal ataupun kecewa. karena buku itu tlah terbagi menjadi beberapa bagian ada bagian paling kelam yang bisa kita jadikan bahan pembelajaran, ada bagian paling indah yang mampu buat kita tersenyum saat kita menghadapi kesusahan dan ada pula lembaran yang perlu kita isi dengan sesuatu yang indah sampai kita mati karna setelah mati kita akan mengalami masa penungguan sambil membaca buku yang tlah kita susun
setelah lama kita membaca maka tibalah waktunya tuk menggu antrian penilaian, bak orang bimbiang kita ragu tapi dengan kepedean kita maju dan mulai menyerahkan buku itu tuk dipilih
mana yang baik yang indah ada pula yang kelabu bahkan lebih dari sekedar kata buruk semuanya akan di timbang dan mungkin ada semua tlah mengetahui apa kelanjutan dari kata-kataku ini
Label: skriptis


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda